Minggu, 06 Mei 2012

Si Bapak Penjual Sate Ayam

Si bapak Penjual Sate Ayam Madura

Teng..teng..teng... bapak penjual makanan kesukaan ku lewat di depan kosan. Aku pun keluar kamar. "Pak, seperti biasa ya pak 1 porsi gak pedes" ucapku.. Seperti biasa aku bercerita-cerita sama sibapak bagaimana dikosan dan lainnya.
Salah satunya kita bercerita bagaimana pendapatan bapak itu saat berdagang. 1 porsi sate ayam itu seharga Rp14.000. si bapak bercerita dia sudah 6 tahun berprofesi menjadi pedagang sate.biasanya bapaknya berjualan  di dekat kampus Gunadarma kelapa dua.tetapi sebelum itu dia keliling terlebih dahulu. Katanya,agar dapat pendapatan lebih besar lagi. Sibapak bercerita keluh kesahnya menjadi pedagang sate tersebut.

Menurut pendapat saya seporsi sate dengan ukuran segitu dan harga Rp14.000 itu termasuk mahal. karena kecil-kecil sekali. jadi tidak sesuai. tetapi namanya juga berdagang ya. si bapaknya juga mengatakan bahwa setiap porsi dia hanya mengambil keuntungan Rp2000. dimana berarti harga pasarannya Rp12.000. Apalagi yang kita ketahui daging ayam sekarang semakin lama semakin naik.

Mendengar nasehat dan cerita dari bapak tukang sate saya jadi semakin bersyukur. Karena telah diberikan kelebihan terhadap keluarga saya dari Allah. belajar bersyukur itu sangat penting.


Ayah selalu berpesan "Janganlah mengeluh karena kalau banyak mengeluh Allah tidak akan memberkahi apa yg akan kita jalani.Setiap ada masalah anggaplah itu ujian dari Maha Kuasa,karena Allah tidak akan memberi ujian terhadap umatNya melebihi kemampuan UmatNya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar